“Life is just about make your teenage dream comes true“. Yup memang nonton konser boyband adalah mimpi saya sejak SMP. Dulu tahun ’90 an ketika boyband lagi ngehits, saya pengen banget datang ke Jakarta nonton The Moffatts. haha.
Sekarang belasan nope puluhan tahun kemudian sisa sisa jiwa remaja saya masih ada. sejak lagu “what you makes you beautiful” One Direction di parodiin jadi lagu kampanyenya Jokowi-Ahok jadi calon Gubernur dan wakil Gubernur DKI Jakarta tahun 2012, saya mulai suka sama 1D. Iseng saya unduh lagu aslinya dan browsing gambar personilnya. Duuh ternyata mereka kece-kece dan imut banget. Terlebih ada salah satu personilnya Zayn Malik yang keturunan pakistan, adalah seorang muslim. Walaupun saya gak ada sentimen agama, tapi ada salah satu personil boyband yang beragam islam menjadi daya tarik tersendiri.
Nah sejak 2012 itu saya mulai gencar ngikutin 1D. sampai saya unduh semua lagunya dari mulai album pertama. Lagu-lagu 1D menjadi teman sehari2, ketika diperjalanan pulang pergi menuju kantor, atau ketika bersantai di rumah. Saya merasa remaja kembali, halah.
Lebih dari itu, karena saya telah memiliki dua anak perempuan yang lucu-lucu, ngeliat personil 1D rasanya saya pengen banget punya anak keren seperti mereka. saya ngebayangin ketika saya tua nanti, anak bujang saya yang ganteng nemenin saya belanja di mall, atau makan di restoran sementara cewek-cewek muda kece ngeliat ke kita haha.
Nah, tahun lalu ketika saya bersiap mau pindahan ke US. tiba-tiba ada kabar bahwa 1D akan show di jakarta pada Maret 2015. Berita dan penjualan tiketnya sudah ada sejak 8 atau 9 bulan sebelumnya. Kontan saya sedih dan menyesal, kenapa saya gak bisa nonton 1D di jakarta bareng teman-teman. Kesedihan saya ini telah saya posting di DISINI. tiket berapapun saya bayar deh demi nonton 1D dijakarta yangs elama ini saya cuma bisa nonton konsernya di DVD. Percuma saya kerja bertahun-tahun kalau satu kesempatan buat ngejar mimpi aja gak bisa. pikir saya waktu itu.
Tapi hal itu sudah gak mungkin, kami sudah harus ada di US awal Agustus 2014. Saya hanya bisa nonton berita di TV bagaiman penjualan tiket di Kokas (Kota Kasablanka) waktu itu sempet di hentikan hanya beberapa saat setelah buka dipagi hari karena suasana sudah tidak kondusif. Konon katanya pihak promotor, Ismaya Live tidak berkoordinasi dengan yang berwajib dalam menjaga keamanan. Tiba-tiba sisi jahat saya berharap semoga show di jakarta di batalkan, sehingga saya gak terlalu sakit hati haha.
Karena berharap buruk itu tidak baik dan tidak menyelesaikan masalah, maka sambil sibuk packing, saya mulai browsing jadwal tour mereka di AS. Saya cari tempat show paling dekat dengan tempat tinggal kami yaitu di Chicago tanggal 30 Agustus 2014. Kami berangkat ke AS waktu itu 7 Agustus 2014. jadi cuma beberapa minggu setelah kedatangan kami di US. Well, agak Roro Jongrang alias mustahil bisa nonton sih. Kita masih pendatang, belum tau medan eh belum tau chicago 😀 juga belum yakin udh punya mobil tanggal segitu. Bingung transport, akomodasi dan skenarionya gimana.
Tapi, ya nothing to lose, sapa tau suami punya ide cemerlang, akhirnya saya ajuin juga proposal ke suami. sesuai perkiraan, suami gak menyetujui. selain sependapat dengan pertimbangan saya tadi, juga tanggal show di chicago bertepatan dengan jadwal kuliah suami yang diperkirakan sudah mulai sibuk dengan tugas-tugas.
Akhirnya mimpi nonton 1D kandas.
Sesampainya di US, saya tetap ngikutin berita 1D. sampai pada akhir tahun 2014, manajemen 1D mengumumkan bahwa akan ada On The Road Tour Again (OTRA) Tour tahun 2015 di US. jadwal show di beberapa kota di US telah di release. Tring tiba-tiba harapan itu muncul kembali. ada beberapa yang tempat shownya dekat dengan dengan tinggal kami. pilihannya antara chicago dan Indianapolis, yang jarak kedua kota tersebut masing-masing sekitar 2,5 jam dari tempat tinggal kami.
Lagi-lagi saya ngajuin proposal sama suami, dan kali ini, akhirnya suami dengan sangat bijaksana membolehkan saya nonton. sebegitu sayangnya beliau sama saya sehingga jika memang ada kesempatan, saya boleh nonton (atau jangan-jangan beliau lelah denger rengekan saya siang malam) hahaha. Yup kadang-kadang lucu, suami saya itu seperti punya tiga anak perempuan. anak sulungnya saya. Beliau sudah terbiasa dengan permintaan-permintaan ajaib ketiga anak gadisnya ini haha. kadang kala kalau kami bertiga bandel juga suami galaknya kayak bapak-bapak juga haha. he is trully my best friend, daddy and husband in the same time.
Okay, balik lagi ke konser. Karena jadwal yang paling oke dan bertepatan dengan summer break adalah di Indianapolis, maka saya pilih di Lucas Oil Stadium Indianapolis yang akan digelar pada 31 Juli 2015. Tiket pun langsung saya beli. Waktu itu Desember 2014.
Bulan demi bulan berganti saya sambut dengan riang gembira. Artinya hari H menuju nonton konser semakin dekat. Ketika kami sedang liburan spring break di Miami (bulan Maret 2015), pagi-pagi suami ngasih tau kalau personil 1D, Zayn Malik kabur dari jadwal tour OTRA sehabis manggung di Thailand, gegara stress. Media mempublish poto dia sama cewek lain yang bukan Perrie Edwards (tunangannya waktu itu) lagi hang out di sebuah bar di pataya. Ih, gak asik banget si Zayn.
Sontak directioners pada ribut dan harap harap cemas semoga dia balik sebelum show di negaranya (waktu itu jadwal tournya lagi di asia -Filipina dan Indonesia). Lalu, beberapa hari setelah kejadian itu, suami ngasih tau lagi klo si Zayn Malik keluar dari band. Suami saya memang paling tau kabar apapun karena hobinya baca berita.
WAIT, WHAT? aahh Zayn Malik pengacau nih. saya bela-bealain, memberanikan diri nonton konser sendirian di US malah dia keluar. Hati saya mulai galau. kata suami “udah, jual aja tiketnya, 1D udah gak keren, bentar lagi juga bubar”. saya semakin galau. Ketambah, saat itu di TV lagi heboh penembakan tiga orang innocent muslim di North Carolina. Saya jadi tambah bimbang. Saya takut keluar rumah sendirian, saya masih punya anak bayi, nyawa saya sangat berharga. Batin saya waktu itu. Lama kelamaan saya terpengaruh dan menetapkan hati untuk menjual tiket.
Saya listing tiketnya di website saya beli dengan harga dua kali lipat. Namun sebulan berselang belum ada yang beli juga. Saya turunin lagi harganya, seharga saya beli. Kali ini, gak lama menunggu langsung yang beli. Ketika tiket terjual, bukannya bahagia malah saya bingung lagi. yaaa, seumur hidup saya gak bakalan lagi nonton 1D.
Hari demi hari berlalu, saya sudah tidak ingat lagi 1D. Sampai tanggal 31 Juli 2015 pun terlewati dengan mulus. Waktu itu saya lagi liburan di Wahington DC, setelah sebelumnya kami mampir di New York.
Ketika perjalanan pulang dari summer break road trip, tepatnya ketika kami beristirahat di sebuah hotel di Dayton, Ohio, pagi-pagi sambil nyiapin sarapan, saya ngeliat 1D show di Good Morning America di Central Park New York. Suami ngeledek, “Yaaa mama kurang beruntung, padahal minggu kemaren ke Central Park” katanya. OMG, dalam hati saya, mereka masih keren walaupun gak ada Zayn.
Akhirnya dengan tekad bulat saya cari lagi tiket konsernya di kota lain. Yang terdekat masih ada chicago (Illinois), Detroit (Michigan) dan Columbus (Ohio). di Chicago jelas gak mungkin karena jadwalnya sudah mepet waktu kuliah. Akhirnya pilihan detroit atau columbus.
Saya ngajuin proposal lagi sama suami dan ternyata suami masih sayang sama saya, akhirnya di approve di Columbus, 18 Agustus 2015. jaraknya memang dua kali lipat daripada ke Indianapolis, tapi suami dengan bijaksana mengantar saya kesana.
Daan, tanggal 18 Agustus pun tiba. Meluncurlah kami ke Ohio, perjalanan 5 jam. Perasaan saya campur aduk ketika sampai Ohio Stadium tempat konsernya. Acara sesuai tiket jam 7 malem. saya tiba jam 4 sore langsung dari Urbana. Setelah ngedrop saya di venue, Suami dan anak-anak nunggu di hotel.
Saya tetap waspada dan hati-hati sewaktu sendirian di tempat umum. saya masing inget kejadian di North Carolina dulu. Apalagi yang sepanjang saya memandang, dimana-mana seantero stadium gak ada yang pake jilbab kecuali saya sendirian.
Ternyata lama-lama saya sudah mulai relax, penonton kebanyakan perempuan, anak-anak remaja, dan banyak juga anak-anak bersama orang tuanya. saya merasa lagi di Disneyland haha. Orang-orang yang saya temui juga sangat ramah-ramah termasuk penjaga tiket masuk. Sama petugas yang sudah berusia lanjut, saya di kasih tau dengan sopan dan halus kalau saya gak boleh bawa selfie stick. Saya boleh menitipkan barag itu di beliau dan mengambilnya kembali ketika konser selesai tepat di tempat yang sama.
Petugas lain yang mengatur seat nya pun sangat ramah. Mereka segala usia, dari mulai kakek2, sampai remaja2 siap membantu mengarahkan tempat duduk penonton.
Opening Act atau konser pembukanya tepat jam 7 oleh Icona Pop. lagunya banyak ada kali satu album hahaha. padahal saya udah gak sabar lihat Harry styles dkk. setelah opening act kirain bakal langsung muncul tuh the boys. Taunya, mereka baru nongol jam 8.30. duuh emang artis terkenal kudu banget telat ya biar penonton menunggu2.
Mereka langsung tancap dengan ‘steal my girl” aksi panggungnya keren banget. Sepanjang show mereka bawain 25 lagu, yang semuanya sudah saya hafal. mereka sangat menghibur. Pertunjukannya keren. Disini yang paling heboh diteriakin penonton si Niall Horan. Banyak banget fans nya Niall disini.
oh ya saya mau cerita bedanya nonton konser di Indonesia dengan di amerika. Sewaktu saya nonton Katy Perry di sentul tahun 2012, sepanjang show dari lagu pertama sampai yang terakhir gak kedengeran suara katy perry nya. suaranya ketutup ama suara penonton. mereka ikutan nyanyi cenderung teriak-teriak. Saya waktu itu nonton di festival, langsung berdiri depan panggung. Selain bising dengan suara kanan kiri, juga ada adegan dorong kesana kemari sampai saya terjatuh. aduuuuhhh gak asik banget ya.
Nah nonton di amerika, saya puas puas banget. sepanjang show dari lagu awal sampai akhir, semua serba tertib. semua penonton dari berbagai variasi harga tiket disediakan tempat duduk, jadi gak ada rebut2an tempat. dan gak ada satu orangpun yang melenceng atau pindah dari area tempat duduknya. Walaupun saat lagu mereka berdiri, tapi gak ada yang keluar barisan. Aisle antar bangku tetap kosong dan rapih. jadii walapun saya nonton di belakang, saya masih bisa rekam dan lihat artisnya dengan jelas.
yang lebih penting lagi, gak ada yang berisik gak jelas. mereka nyanyi kenceng ketika di suruh sama penyanyinya. kalau gak diajak nyanyi, mereka paling nyanyi-nyanyi dengan dengan suara kecil. pokoknya tertib banget, tapi tetap meriah.
Seusai acara, keluarnya pun tetap rapi dan Akhirnya saya cepat keluar gedung gak pake antri atau berdesakan. sebelum pulang, saya ke tempat saya menitipkan selfie stick itu dan si bapak tua masih di tempat semula “you’re back” katanya. of course i am sir. hahaha
Alhamdulilah saya nontok konser lancar, mimpi masa remaja saya sudah menjadi kenyataan.saya gak penasaran lagi. Thanks to my hubby yang sudah nganter jauh-jauh dan anak-anak saya juga pada soleh ditinggal emaknaya 6 jam di hotel. they are absolutely adorable.
You must be logged in to post a comment.